Sepatu dan Sejarah Politik
Selasa, 14 Februari 2023, Jakarta
Hari ini mereka berdiri, melangkah dan berjalan diatas sepatu.
Sepatu Bersejarah.
Hari ini bukan tentang sepatunya, Tapi siapa yang memakainya.
Ditanah ini, dinegeri ini beberapa pasang sepatu bersuara tentang kegembiraan, kejujuran, keadilan.
Sepatu mereka yang akan bercerita tentang dulu, sekarang dan masa yang akan datang.
Sepasang sepatu melangkah didampingi sepasang sepatu lainnya untuk saling melengkapi.
Pasangan sepatu itu akan berjalan bersama demi mencapai tujuan yang sama.
Calon pemimpin dan wakilnya adalah sepasang sepatu yang akan menentukan arah masa depan bangsa dan negara,
Serasi atau tidaknya sepasang sepatu tergantung penilaian masing-masing.
Karena pemiliknya adalah orang biasa yang mampu melangkah, berjalan, berlari dan bahkan hanya diam atau sibuk memperbaiki pasangan sepatu yang kurang nyaman digunakan.
Sepasang sepatu tidak mungkin akan melangkah bersama, tetapi mereka akan berjalan secara bergantian.
Saling pengertian dan saling memahami tentang siapa yang akan melangkah terlebih dahulu.
Serasi tidak harus sama, tetapi harus serasi untuk melengkapi satu sama lain.
untuk melangkah dan berjalan menuju satu tujuan Indonesia Sejahtera, Indonesia yang makmur, Indonesia yang berkeadilan sosial, Indonesia yang berkedaulatan. Indonesia yang maju, Indonesia yang benar-benar Merdeka dalam berbagai bidang.
Bagi rakyat kecil, kami ingin pemimpin bangsa yang Memudahkan itu saja....
Semoga sesama sepatu tidak saling merendahkan, tidak saling menginjak.
Namun pasangan sepatu ini mampu menunjukkan karakter, kepribadian yang amanah untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
Terimakasih sepatu, hari ini telah menjadi sejarah di Negeri ini.
Pak, silahkan sepatunya sudah selesai diperbaiki, semoga awet.
Sebuah Catatan Kecil dari
Kang Sol Sepatu
Arsyam Dwi
Belum Ada Komentar