TKIT Bina Cendikia Mandiri Bogor belajar ecoprint di saung bambu nusantara kampung merdeka belajar Dramaga Bogor

Bogor, 25 Januari 2024

TKIT Bina Cendikia Mandiri Bogor Memperkenalkan Ecoprint sebagai karya seni ramah lingkungan dan upaya peningkatan kreativitas siswa.

Pasatama Media, Hari ini Kamis, sebanyak 52 siswa siswi TKIT Bina Cendikia Mandiri Bogor mengadakan kegiatan pembelajaran luar kelas bertemakan Fun Learning with Ecoprint di Saung Bambu Kampung Nusantara Dramaga, Bogor. Yayasan Bina Cendikia Mandiri saat ditemui dalam kegiatan mengatakan " Dengan Anak-anak mengenal aneka tumbuhan, bunga, jenis-jenis daun dan manfaatnya bisa digunakan seperti membuat tas kain, baju, dll menggunakan warna alam, anak-anak akan semakin meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT, dan lebih menyayangi tumbuhan. Ketua Yayasan Ibu Sholihati, SP.M.Si menambahkan kegiatan ini adalah pertama kali bekerjasama dengan Kak Arsyam Dwi, founder Batik dan Ecoprint Nusantara School. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu dan pengalaman untuk anak-anak".

Dalam kegiatan tersebut diawali dengan Doa bersama di Sekolah TKIT Bina Cendikia Mandiri, yang beralamat di Perumahan Ambar Mutiara Ciomas Blok A9 No. 4-5, Jl. Sawah Baru, Laladon, Kec. Ciomas, Kab. Bogor, Jawa Barat. Pukul 08.00 siswa berangkat dari sekolah menuju tempat workshop Ecoprint Nusantara, Pasatama Institute yang berlokasi di Saung Bambu Kampung Nusantara, Desa Dramaga, Kec. Dramaga. Dilokasi disambut oleh Kak Arsyam Dwi dan Tim diawali dengan berkumpul dihalaman, bersama-sama menghitung anak tangga, berfoto di booth tematik dan foto bersama di gallery Seni Anyaman bambu Lukis. Anak-anak pun antusias bermain mobil kayu, labirin ball, puzzell kayu. Di awal, Ibu Ketua yayasan menyerahkan pembelajaran ke Kak Dwi secara simbolis dan kegiatan pengenalan Ecoprint dimulai. Dengan sapaan hangat dan humor dengan media boneka tangan mengajak anak-anak menirukan berbagai suara hewan, mengenalkan aneka tanaman, bahan dan peralatan ecoprint, dan menjelaskan cara membuat kerajinan tangan berbahan warna alam menambah keseruan bermain dan belajar hari ini.

Menurut Kak Arsyam Dwi dalam Ecoprint ada 2 teknik utama yaitu teknik ketuk (Pounding) dan Teknik Kukus (Steam), untuk level siswa Pendidikan Usia DIni, TK dan SD pengenalan siswa lebih ke Teknik Pukul atau (Pounding) selain lebih mudah untuk anak-anak dan juga lebih aman karena proses Mordating atau proses perendaman kain sudah dilakukan oleh tim Nusantara Ecoprint, sehingga anak-anak pada saat praktek lebih mudah. Ecoprint berasal dari kata eco (ekosistem) yang berarti lingkungan hayati atau alam dan print artinya cetak. Ecoprint merupakan salah satu jenis teknik cetak pewarnaan kain yang pembuatannya memanfaatkan pewarna alami dari tanin atau zat warna daun, akar, bunga, atau batang tumbuhan yang dapat menghasilkan motif unik dan otentik.  Dalam kegiatan tersebut memiliki manfaat memperkenalkan dampak positif pada lingkungan dengan menggantikan pewarna kimia dengan pigmen alami dedaunan dan bunga, tentunya akan mengurangi dampak pencemaran lingkungan dari limbah kimia, membantu mengurangi pencemaran air. dan tentunya ecoprint juga menjadi trend fashion dan aksesoris yang memiliki nilai ekonomi, dan memiliki nilai tambah dalam budaya lokal yang ramah lingkungan. Nah, dengan mengetahui manfaat ecoprint, siswa dapat memulai menanam aneka tumbuhan, tanaman, bunga, disekitar halaman sekolah dan sekitar rumah yah, pesan Kak Arsyam Dwi kepada anak-anak. Dengan menjaga lingkungan maka kita semua telah mensyukuri karunia Allah SWT dan dengan tumbuhan kita rawat bisa bermanfaat untuk semua. Kali ini adik-adik membuat ecoprint diatas tote bag atau tas kain lho.... alhamdulilah hasilnya bagus-bagus dan bisa dibawa pulang. 

Selamat dan Sukses untuk Adik-adik TKIT Bina Cendikia Mandiri, Bogor yang telah mengikuti Program Fun Learning with Ecoprint bersama Kak Arsyam Dwi, Nusantara Ecoprint Bogor, Kampung Merdeka Belajar, Kampung Nusantara Dramaga yah...Jangan lupa tetap Cerdas, Ceria, Semangat dan berbakti kepada kedua orang tua, hormat kepada guru. Di Saung Bambu Kampung Nusantara juga ada berbagai kegiatan pendukung program Merdeka Belajar lainnya seperti melukis caping, melukis layang-layang, bermain angklung, fun science, outbound, fun experiential learning, motiavasi siswa berakhlak mulia, dll. Nah adik-adik Sampai ketemu lagi dikegiatan lainnya yah. Kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Ketua Yayasan Bina Cendikia Mandiri, Kepala Sekolah TKIT, Guru Pendamping, orang tua murid dan seluruh pihak yang turut serta mensukseskan kegiatan pembelajaran tersebut. Semoga menjadi ladang pahala untuk semuanya. Aamiin. 

Pesan Kak Arsyam Dwi, yuk mulai dari yang kecil kita bermanfaat, mulai dari diri sendiri dan mulai dari sekarang membuat karya terbaik. dimananapun adalah tempat belajar, dengan siapapun kita dapat belajar. Semoga Bermanfaat yah....

Pasatama Media, Kak Arsyam Dwi