Panen Raya di Kota Bogor Kembangkan Varietas Padi Nutrizinc yang Mampu Turunkan Stunting

Pasindo News, Bogor, H. Chusnul Rozaqi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP Kota Bogor) melakukan Panen Raya Padi Nutrizinc di Kelurahan Pasir Jaya, Kec. Bogor Barat, Jum’at, 24 Januari 2025,

Berlokasi di Lahan BSIP (Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Pertanian), IP2SIP (Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi) Muara Landboue, Kelurahan Pasir Jaya, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor. Sejumlah elemen masyarakat nampak antusias mengikuti panen raya padi biofortifikasi varietas Inpari Nutri Zinc. Diantaranya dihadiri oleh Bpk. H. Chusnul Rozaqi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP Kota Bogor), Ibu Wage Ratna Rohaeni (Kepala IP2SIP), Bpk. Dudi F. Susandi (Camat Bogor Barat), Bpk. R.Giri M. Yudistira (Lurah Pasir Jaya), Bpk. Erik Suganda, (Kamar Dagang Indonesia), Bpk. Sugeng (PT. Tridi Ageng Gemilang), Ibu Nur Arofah (PT. AetoSky), Bpk. Arsyam Dwi (Pemerhati Ketahanan Pangan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat), Kegiatan Panen Raya ini pun dihadiri pula antara lain unsur Forkopimda, Karangtaruna, Mahasiswa Jurusan Pertanian dan berbagai elemen Masyarakat diwilayah Kel. Pasir Jaya dan Kec. Bogor Barat.

Diawali dengan pembukaan acara Panen Raya ke 2 Padi Nutrizinc, pembacaan doa dan dilanjutkan sambutan-sambutan,

Diawali Sambutan Kepala Kebun IP2SIP, Ibu Wage Ratna Rohaeni menyampaikan selamat datang kepada para tamu undangan di Kebun Muara Landboue, saat ini Kebun Muara Landboue memiliki program utama adalah pertanian modern, dalam kegiatan budidayanya secara mekanisasi, dan IOT yang dikendalikan secara teknis HP Android. Padi biofortifikasi parietas unggulan  Inpari 47, varietas unggulan Nutri Zinc untuk pencegah stunting, ini sudah ditanam di 3 Hektar khusus padi bernutrisi tinggi Nutrizinc, untuk mendukung program ketahanan pangan. Diharapkan di Muara Landboue dapat menjadi tempat strategis yang dapat dikunjungi berbagai pihak untuk mendemonstrasikan teknologi pertanian modern. Pada panen Raya ke2 ini, hasil panen kadar zinc diatas 30 ppm, dari segi rasa sedang. Dan sangat tepat untuk  pencegahan stunting.

Selanjutnya, Bpk. Giri Yudistira Lurah Pasir Jaya, dalam kegiatan Panen Raya ke 2 Padi Nutrizinc menyampaikan tema adalah “Padi Sehat dengan Budidaya Sehat, Menuju Kota Bogor Sehat” Bapak Lurah menghimbau kepada tamu undangan yang hadir untuk mengkonsumsi dan mengenalkan beras ini pada masyarakat lebih luas. “Padi biosertifikasi varietas Inpari Nutri Zinc ini luar biasa manfaatnya. Tidak hanya untuk anak stunting, tapi untuk orang dewasa juga. Beras ini juga rasanya enak dan harganya tidak mahal. Untuk itu, mari kita semua mengkonsumsi beras ini, Serta bersinergi untuk memperkenalkan beras ini kepada masyarakat lebih luas,” ajaknya. Bpk Lurah juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah bersinergi hingga menghasilkan padi biofortifikasi varietas Inpari Nutri Zinc. Harapan kedepannya ekosistem ini tidak terhenti, dibutuhan komitmen Pentahelik, siapapun pejabat yang menjabat kedepannya, ekosistem ini akan tetap berjalan, harapanya dengan adanya beras dengan kandungan zat besi ini dapat mengatasi permasalahan stunting di kota Bogor dan sekitarnya. Semoga hasil panen bisa diatas 8 ton dan hingga 10 ton dalam sekali panen, wilayah kelurahan Pasir Jaya ini sebagai tempat pengujian varietas padi, varietas pupuk dan citra satelit untuk mengiplementasikan pertanian modern, pada saat panenpun melibatkan pemberdayaan Masyarakat. Semoga Panen Raya ke 2 Padi Nutrizinc pada hari ini berjalan dengan lancar”.

Panen Raya Padi Nutri Zinc, Varieatas yang Mampu Turunkan Stunting

Bpk. Dudi F. Susandi selaku Camat Kota Bogor, menyampaikan pada hari ini kita bisa berkumpul pada panen kedua padi biofortifikasi varietas Inpari Nutri Zinc. Perlu kami sampaikan sudah tertanam padi Inpari Nutri Zinc di 3 hektar sawah di Kebun Muara Landboue, Panenan varietas ini menghasilkan 8,8 ton per hektar. Ini sebenarnya sudah cukup tinggi, namun masih bisa ditingkatkan lagi dan diharapkan kedepannya Masyarakat dapat menikmati beras varietas nutrizink ini dengan lebih banyak lagi” jelasnya.

“Keistimewaan padi Inpari Nutri Zinc ini, memiliki kandungan zat besi tinggi yang mencegah stunting untuk anak-anak kita. Karena Stunting menjadi musuh bersama. Kita berharap anak-anak di kota Bogor tumbuh dengan optimal, sehat dan bermental kuat,   tumbuh menjadi anak yang cerdas,” tuturnya.

Bpk. H. Chusnul Rozaqi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP Kota Bogor) menyampaikan Selamat dan Sukses dalam Pencapaian yang luarbiasa atas Panen Raya ke 2 di kebun Muara Landboue untuk kemajuan Kota Bogor, dengan luas total lahan pertanian di Bogor sekitar 127,62 H, dari lahan pertanian keseluruhan 168 H, Diharapkan Benih dan Bibit Nutrizink bisa menghasilkan parietas yang lebih bagus, dengan rasa yang lebih enak dan dapat diterima masyarakat luas. Bogor memiliki beberapa lahan yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan baik pertanian dan peternakan kedepannya. Diharapkan pertanian dan ketahanan pangan dengan kepemimpinan Presiden Prabowo dapat menjadi kunci utama keberhasilan Indonesia Emas tahun 2045, pertanian terus meningkat dan maju.

Kegiatan dilanjutkan Panen Raya yang diikuti oleh seluruh hadirin, menggunakan mekanisasi Crown Combine Karvester adalah mesin panen padi kombinasi modern yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di sektor pertanian. Ditenagai oleh mesin berkinerja tinggi, CROWN Combine CCH-106 mampu melakukan pemanenan dengan cepat dan efisien, mengurangi waktu dan tenaga yang diperlukan untuk proses panen. Kegiatanpun selesai dengan baik dan lancar. Sukses terus Petani Indonesia, dan Maju Pertanian Indonesia. 

Pasindo News/Riza